Prabowo Menyebutkan Hukum Mesti Ditegakan – Cawapres nomer urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, menuturkan arti dari pengakuan Prabowo Subianto yg sudah sempat menyebutkan ‘korupsi gak seberapa’. Pengakuan itu dilepaskan Prabowo waktu menyikapi pertanyaan Jokowi bab banyak calon anggota legislatif di Partai Gerindra yg berstatus eks tahanan masalah korupsi.
Menurut Sandi, mereka memiliki komitmen buat memberantas korupsi baik kecil ataupun besar sepanjang itu merugikan warga. Tetapi, kata Sandi, usaha pemberantasan korupsi seandainya dipilih kelak bakal konsentrasi pada akar problem.
” Pak Prabowo menyebutkan hukum mesti ditegakan, tetapi jika korupsi yg dikatakan Pak Prabowo ketimbang korupsi triliunan yg menghajar hajat hidup banyak orang seperti korupsi yg menjadikan harga-harga bahan inti menjulang tinggi, kalau harga gula di Indonesia 3 kali lipat tambah tinggi dari harga dunia, harga beras tambah tinggi sebab ketetapan impor, itu yg lebih di konsentrasikan oleh penegakan hukum ” papar Sandi di Jakarta Selatan, Jumat (18/1) .
Sandi menjelaskan, Prabowo dalam debat udah mengemukakan korupsi erat kaitanya dengan perseteruan keperluan serta kesejahteraan. Karena itu, pemberantasan korupsi dalam taraf khusus, lanjut Sandi, tak dapat disamakan.
” Pak Prabowo memberi contoh buat seseorang ibu yg mengambil kakao, keadilan yg dikasihkan terhadap rakyat kecil itu mesti berbentuk, contohnya memberi hukuman pekerjaan sosial, jadi petugas kebersihan, atau jadi dicari hukuman yg adil sebab mengerjakan itu sebab keterpaksaan sebab tak memilki kesejahteraan. Dikarenakan kesejahteraan itu yg kita mesti perbaiki, ” ujarnya.
Dia memberi tambahan, satu diantaranya pemecahan mengatasi korupsi ialah menambah kesejahteraan. Seandainya udah sejahtera tetapi konsisten korupsi, mesti diganjar hukuman berat.
” Jika kesejahteraan kita perbaiki, serta warga udah mendapatkan pendapatan yg cukuplah, senantiasa melalukan korup, baru kita hukum seberat-beratnya, sesuai sama hukum tentu saja, ” tegasnya.