Kokohnya Lini Belakang City Tak Lepas dari Peran Laporte – Manchester City tampil bagus sejauh musim 2018/2019 berjalan. Salah satunya faktanya ialah sebab kedatangan Aymeric Laporte, jimat City di posisi belakang.
Dengan bekal kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur pagi hari WIB barusan, City kembali pada puncak klassemen dengan 26 point, sama juga dengan punya Liverpool di tempat yang kalah beda gol. Start oke juga dibikin City sebagai juara bertahan serta patut saja mereka diunggulkan untuk berjaya kembali.
Dari statistik, City sekarang jadi team dengan produktivitas paling tinggi di Premier League dengan 27 gol serta cuma kebobolan tiga gol dari 10 minggu berlalu. Keseluruhan kebobolan itu ikut jadi yang sangat dikit, Liverpool paling dekat dengan empat gol serta Chelsea dengan tujuh gol.
Kokohnya posisi belakang City ini tidak terlepas dari peranan Laporte yang sekarang jadi mulai pilihan penting Pep Guardiola, sesudah dihadirkan dari Athletic Bilbao Januari lantas dengan bandrol 57 juta pound sterling. Sudah sempat kesusahan menyesuaikan, Laporte tunjukkan kelasnya.
Laporte musim ini telah membuat dua gol dari 14 tampilan di semua pertandingan dengan rasio satu tekel per pertandingan, 1,7 intersep per pertandingan, 3,2 sapuan, serta 0,3 blok per pertandingan. Diduetkan dengan Vincent Kompany atau Nicolas Otamendi, Laporte tetap tampil oke.
Semakin terpenting peranan Laporte untuk City tampak dari statistik Opta ini, jika club tidak sempat kalah bila bek keturunan Basque itu bermain. Dari 19 kali Laporte tampil menjadi starte, City mencapai 17 kemenangan dua 2x seri.
Catatan 19 pertandingan tiada kalah ialah rekor baru di Premier League, mengungguli rekanan setimnya Benjamin Mendy yang miliki runtutan 14 pertandingan tidak terkalahkan saat jadi starter, 11 kemenangan serta tiga seri.
Pemain aktif paling dekat dari kedua-duanya ialah Alisson Becker (Liverpool) dengan delapan kemenangan serta dua seri dari 10 pertandingan serta Jorginho (Chelsea) dengan tujuh kemenangan serta tiga seri dari 10 pertandingan.