Guru Ngaji Di Bogor Cabuli 15 Muridnya Sekaligus – Seorang guru ngaji di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berinisial WS, dilaporkan ke Polres Bogor. Ia diduga kerjakan pencabulan pada muridnya.
Beberapa 15 orang-tua wali santri melaporkannya ke Polres Bogor, malam. Semua yaitu warga Desa Banteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Mereka didampingi ketua RT setempat. Semasing wali santri itu menuturkan aksi kejahatan seksual yang diduga ditangani WS.
Ateng, Ketua RT 02/01, Kampung Gedung Astana, menerangkan perbuatan cabul oknum guru ngaji itu diduga sudah ditangani sejak mulai setahun terakhir.
” Yang baru melapor ada 15 orang-tua dari 15 anak, ” kata Ateng
Menurut dia, anak lelaki jadi korban kekerasan seksual tetap masih berusia sekitaran 13 th..
” Rata-rata tetap masih sekolah SD, ” ucap Ateng.
YB (35), satu di antara orang-tua korban, membuka, anaknya mengaku disodomi oleh oknum guru ngajinya itu.
” Pernyataan anak saya sekian (disodomi), ” kata YB, satu di antara orang-tua korban.
Tidak terima dengan perlakuan guru ngaji itu, ia dan orang-tua korban yang beda memberi laporan momen itu ke Unit Perlindungan Wanita dan Anak (PPA) Polres Bogor.
” Saya tidak terima, aktor harus ditangkap. Terutama korbannya banyak, ini demikian menggelisahkan, ” papar YB.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena menyebutkan ada 15 orang yang memberi laporan sangkaan pencabulan oleh oknum guru ngaji.
” Sebagian korban tetap masih dirujuk ke RSUD Ciawi untuk divisum, ” kata Ita.
Sebentar terduga aktor sudah diamankan polisi Senin pagi baru saja. Saat ini, WS tengah lakukan kontrol di ruang penyidik Unit PPA Polres Bogor.