Dump Truk Tabrak Motor dan Mobil di Lamongan Diduga Rem Blong – Dikira sebab rem blong, suatu truk menghantam beberapa kendaraan di jalan Babat-Jombang, persisnya di muka Pasar Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Sabtu (28/9/2018).
Peristiwa ini berawal sewaktu suatu dump truk bernopol B 9679 TXY yang dikemudikan oleh Suyanto (31) penduduk Tungkulrejo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi berjalan dari arah utara ke selatan ketujuan arah Jombang.
Kala itu, dump truk ini melesat dengan kecepatan kira-kira 50 km perjam. ” Sewaktu hingga di TKP, dump truk ini alami rem blong serta menabrak kendaraan yang ada pada depannya, ” kata Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satria Bhawana terhadap wartawan di tempat peristiwa, Sabtu (29/9/2018).
Yang ditabrak di antaranya 2 sepeda motor yang kebetulan melesat di muka truk, adalah sepeda motor Revo bernopol S-3298-XY yang dikendarai Aris serta sepeda motor Kawasaki Ninja yang tak ada nomer polisinya, dikendarai oleh Riadi (31) penduduk Desa Cerme RT 09/01 Kecamatan Ngimbang.
” Tidak hanya menabrak 2 motor, truk juga menabrak mobil pickup bernopol AG 8273 AE yang kala itu tengah melesat di muka truk, ” jelas Argya.
Sebab diseruduk dump truk dari belakang, mobil pickup lantas oleng ke kanan. Pada saat berbarengan melesat dua mobil dari arah yang berlawanan, adalah mobil panther bernopol W-735-BR yang dikemudikan Tan Johan Duanto (51) penduduk Ambengan Selatan, Pacarkeling, Surabaya serta mobil Datsun dengan nopol L-1699-ME yang dikemudikan oleh Herdito Wahjoeaeji Moekti (45) penduduk Desa Grobogan, Kecamatan Karangpakis, Jombang.
” Sebab jarak terlampau dekat, tabrakan pada pickup yang oleng serta dua mobil dari arah berlawanan ini lantas tidak dapat dihindarkan, ” jelas Argya.
Karena peristiwa ini, satu orang korban wafat di tempat peristiwa serta satu lagi alami patah tulang. Korban wafat merupakan Riadi serta yang alami luka patah tukang kaki merupakan Aris.
” Korban wafat serta korban luka merupakan pemakai motor, ” tuturnya.
Argya memaparkan, tidak hanya mengundang korban jiwa serta luka, momen maut ini bisa menjadikan kerugian material yang ditaksir sampai beberapa ratus juta rupiah.
” Kami tetap mengerjakan olah TKP untuk memahami yang memicu tentunya kecelakaan serta mengharap info beberapa saksi yang ada pada tempat sewaktu momen ini berlangsung, ” ujarnya.