Pihak TNI Serta Polisi Bekerjasama Buru Beberapa orang Yang Mengroyok Dua TNI – Dua anggota TNI, Sertu Mujid serta Serma Faisal Arif dikeroyok beberapa orang didepan warung pecel lele Jl Dewi Sartika, Kramat Jati, Moment itu berjalan pada Sabtu (13/1) malam waktu lalu.
Sampai waktu ini pemeran pengeroyokan belum pula di tangkap. Pihak kepolisian serta TNI senantiasa bekerjasama memburu pemeran.
Kapendam Jaya, Kolonel Kristomei Sianturi, menuturkan moment berasal kala berapa pemeran yg dikira sejumlah tujuh orang membeli makan di warung pecel lele. Akan tetapi, mereka mendadak mengamuk berkat Parnadi, yang miliki warung, tdk kunjung sedia kan makanannya.
” Sertu Mujid yg ada disana maka bertanya pada seseorang pemeran ‘Kamu mabuk? Mendadak group yg yang lain menyerang terhadap Sertu Mujid, ” kata Kristomei menceritaka, Selasa (16/1) .
” Ya kan anggota bertanya baik-baik, tujuannya jangan sampai ada keributan disana, ” sambungnya.
Kala itu, Sertu Mujid menyaksikan diantara satu pemeran membawa senjata tajam. Dia lantas bergegas meninggalkan warung itu. Yang miliki warung yg berasa gerah maka memberikan laporan peristiwa pada Serma Faisal sebagai Babinsa lokasi setempat.
” Serma Faisal serta Sertu Mujid lantas datang bertepatan lantas segera dianiaya oleh beberapa pemeran. Karena itu, keduanya menanggung derita luka di muka. Keduanya udah menekuni visum di RS Polri, ” kata Kristomei.
Anggota Koramil serta Kapolsek Kramat Jati maka datang ke area utk laksanakan penyisiran. Akan tetapi, pemeran tdk diketemukan.
” Yang miliki warung pecel lele juga dimintai info atas peristiwa tersebut di Polsek Kramatjati menjadi basic pengembangan. Dari pengakuannya, salah seseorang pemeran bernama Helmi. Kita juga udah mendatangi kontrakan, tetapi udah pada kabur, ” katanya.
Atas peristiwa itu, pemeran tengah diburu Polsek Kramat Jati berbarengan Polisi Militer.
” Kita menyerahkan terhadap kepolisian, kita juga bantu mencarinya. Ya harapkan mampu diketemukan, ” terang dia.