Home / Berita Umum / Kapolda Sulsel Minta 4 Ekor Anjing Pelacak Untuk Cari Korban Longsor Kabupaten Gowa

Kapolda Sulsel Minta 4 Ekor Anjing Pelacak Untuk Cari Korban Longsor Kabupaten Gowa

Kapolda Sulsel Minta 4 Ekor Anjing Pelacak Untuk Cari Korban Longsor Kabupaten Gowa – Seekor anjing pelacak K9 punya Direktorat Sabhara Polda Sulsel terluka selesai menemukannya sembilan jenazah korban longsor di Kabupaten Gowa, Sulsel. Mengakibatkan, satwa yang ahli mengendus kehadiran jenazah ini tdk efisien kembali kerja.

” Ini hari ada hambatan. Satwa kita ini (anjing pelacak) rada peka demikian luka dikit. Ia tdk efisien kembali kerja. Maka itu kita meminta empat ekor kembali ke Mabes Polri. Besok kita mengharapkan ada empat ekor dikirimi kesini satwa yang punyai potensi yang sama, ” kata Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Hamidin waktu dijumpai di area longsor di Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat, (25/1) .

Lebih jauh diterangkan, ini hari satu kembali korban longsor yang tertimbun diketemukan oleh anjing pelacak itu. Hingga keseluruhan jenazah yang diketemukan oleh satwa punya Polda Sulsel ini sejak mulai hari pertama di turunkan ke area longsor sejumlah sembilan jenazah. Namun selesai jenazah paling akhir ini diketemukan, kerja anjing pelacak itu tdk efisien sebab ada luka.

Tidak cuma memonitor proses penelusuran jenazah di area longsor itu, bekas Deputi III Bagian Kerja Sama Internasional di BNPT ini pun memonitor proses perbaikan serta pembangunan jembatan darurat yang terputus gara-gara terjangan banjir. Ia bersama-sama Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, Danyon Zipur 8/Sakti Mandra Buat, Mayor Czi Catur Witanto serta Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo.

” Personil yang kita turunkan sekitar 450 orang lebih salah satunya dari Brimob, Dokkes Polda, team dapur lapangan. Di sini kami bersama-sama Pangdam, Bupati, Danren, saya sangka ini bentuk kerja sama yang begitu bagus. Itu kita lihat personil sesaat melaksanakan jembatan, mudah-mudahan cepat usai biar penduduk tdk demikian terisolir. Tinggal kita antisipasi yang di daerah atas (mencari korban) , ” kata Hamidin.

Selain itu, Kasubag Humas serta Kerja sama Pemkab Gowa, Abdullah Sirajuddin dalam releasenya ini hari, Jumat, (25/1) banyaknya jenazah yang diketemukan ini hari tiga titik longsor, ada empat orang.

Semasing Daeng Lobo, (35) penduduk Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Maudu, (65) penduduk Kelurahan Sapayya, Kecamatan Bungayya, Husni Daeng Tutu, (41) serta Nia Daniati, kedua-duanya penduduk Kelurahan Sapayya yang diketemukan di pasar Sapayya.

” Dari 23 orang yang dilaporkan hilang, 9 orang telah diketemukan dalam keadaan udah wafat . Masihlah dicari 14 orang, ” kata Abdullah Sirajuddin.

About admin