Bekas Gubernur DKI Jakarta Ini Mengemukakan Jika Di Bawa Berantem Karena Itu Mesti Berani Menantang

Bekas Gubernur DKI Jakarta Ini Mengemukakan Jika Di Bawa Berantem Karena Itu Mesti Berani Menantang – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklarifikasi masalah pengakuannya waktu pertemuan dengan relawan di Sentul, Bogor, pada Sabtu, 4 Agustus 2018. Waktu itu, bekas Gubernur DKI Jakarta ini mengemukakan jika dibawa berantem, karena itu mesti berani menantang.

Menurut Jokowi, supaya tidak salah makna, karena itu penduduk mesti lihat dengan utuh pidatonya di muka beberapa relawan itu.

Jokowi mengutarakan, malah yang ingin dia berikan merupakan jangan pernah penduduk terpecah-belah oleh ajaran atau penyataan yang sebarkan kedengkian serta sama-sama menjelekkan keduanya.

” Saya kan berikan asset paling besar kita merupakan persatuan, kerukunan. Oleh karenanya, jangan pernah bangun kedengkian, sama-sama mencemooh, sama-sama menjelekkan, saya berikan itu, ” kata Jokowi.

Oleh karenanya, lanjut Jokowi, bila ingin memberi komentar atau mengemukakan saran, mesti lihat dengan utuh apakah yang dia berikan pada Sabtu kemarin. Janganlah cuma lihat pidatonya dikit tapi secara langsung memberi komentar negatif.

” Coba dirunut dari atas, janganlah diambil sepotongnya saja, kelak enak yang komentari kalaupun semacam itu. Disaksikan keseluruhannya, konteksnya kan terlihat, ” tandas Jokowi.