Andrea Dovizioso Masih Trauma Dengan Insiden di GP Catalunya – Joki tim Ducati, Andrea Dovizioso, masih susah melalaikan insiden yang terlahir di MotoGP Catalunya season ini. buat Dovi, kecelakaan itu menjadi awal faktor dirinya sukar berkompetisi dapat gelar pemenang dunia MotoGP 2019. Sebelum balapan di Sirkuit Catalunya pada 16 Juni lalu, Dovizioso mengoleksi 103 poin. dirinya cukup selisih 12 nilai dari Marc Marquez yang berposisi di tingkat top.
Akan namun, Dovi tak sukses mendulang angka di MotoGP Catalunya dan mencukur jarak dari Marquez. Pembalap asal Italia tersebut terjatuh pada lap kedua, tepatnya pengkolan 10. insiden berawal dari Jorge Lorenzo yang kehilangan kesetimbangan saat kepingin menyusul Maverick Vinales di kelokan. dirinya terguling kemudian motornya menghantam tunggangan Vinales dan Dovizioso, juga mengenai Valentino Rossi.
Saya bukan orang yang senang mencari latar belakang Agen Judi dan aku tidak hendak menjadi begitu. lamun, saat mendapatkan kandas finis yang tak dikarenakan oleh anda sendiri, maka ini mengubah segalanya, tutur Dovizioso.
Sebelum Barcelona, kami sebenarnya tertinggal, tetapi dekat (batas 12 angka). namun, kejadian di MotoGP Catalunya bikin kami lumpuh, kata Andrea Dovizioso.
Kendati begitu, Dovizioso tak menampik data jika dirinya serta Ducati tak sebaik 2017 serta 2018, saat mereka lebih konstan menantang Marquez dalam pencarian titel jawara. Pada season ini, Dovizioso baru melibas Marquez pada balapan seri Qatar serta Austria. setelah berhasil di Austria, pembalap berusia 33 tahun itu kandas finis lagi seusai terhantam motor Fabio Quartararo di Silverstone, Inggris.
Sedangkan itu, pada MotoGP Aragon, Minggu (22/9/2019), Dovizioso finis di peringkat kedua. dia tertinggal 4, 836 seconds dari Marc Marquez yang sukses mendapatkan podium juara. alhasil, Andrea Dovizioso terpaut kian jauh dari Marquez. Dovi diposisi di rangking kedua dengan nilai 202, berjarak 98 nilai dari Marquez yang masih terletak di peringkat tertas.
Kami sungguh pernah tak lagi dekat dengan Marc seperti halnya tahun sebelumnya. Kami hanya dapat menantangnya sesekali pada medio musim ini, setelah itu petaka di Silverstone terjadi, tutur. Dovi.
Akan tetapi, saya enggak mau mengungkapkan tanpa dua Bandar Bola kecelakaan itu saya dapat menantang Marc, karena kami cukup finis di depannya di Austria. Inilah realitanya, dan kami mesti lebih bagus di sejumlah perspektif. melainkan, saat ini takkan terlihat yang mampu menundukkan Marc, jadi kami segala mesti mencari sejumlah penyelesaian, ujarnya.
MotoGP musim ini masih menyisakan lima imbang lagi, serta selanjutnya akan digelar di Sirkuit Internasional Buriram pada 6 Oktober 2019.